Rabu, 04 Juni 2014

Tugas 2 SIM MSDM


TUGAS 2
Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen & Manajemen Sumber Daya Manusia
images (2).jpg






Dosen Pengajar:
Sugeng Rusmiwari,Drs.,M.Si
Mahasiswa:
Akasius Akang
2011210005








PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
2014
 Nama               : Akasius Akang
NIM                : 2011210005
Prodi               : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas           : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
TUGAS 2 SIM-MSDM
AUDIT (AUDITING) SIM - MSDM
Audit (auditing) adalah kegiatan membandingkan suatu kriteria (apa yang seharusnya) dengan kondisi (apa yang sebenarnya terjadi). (Agung, 2008)
1.      Mencermati proses kepatuhan (Compliance Audit), dalam rangka untuk memperbaiki kinerja;
2.      Dihasilkan kepastian ketaatan/kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan;
3.      Koreksi terhadap sistem pengendalian manajemen/kepemimpinan;
4.      Diharapkan dapat memberikan manfaat berupa nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi;

(Sumber: diadopsi dan diadaptasi, dari: Agung, I Gusti, Rai, 2008, Audit Kinerja pada Sektor Publik, Konsep, Praktik, Studi Kasus, Penerbit Salemba).

Pertanyaan / tugas:
1.      Tahap 1 (satu), susun judul atas masalah yang akan diaudit;
‘’KEBIJAKAN PEMKOT MALANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MASYARAKAT KOTA MALANG DI ERA GLOBAL’’.

2.      Tahap 2 (dua), susun term-paper sebagai pegangan teori saudara;
TERM PAPER
Kebijakan
1.      Thomas Dye
Kebijakan sebagai pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu ( whatever governments choose to do or not to do).
2.      Easton
Kebijakan pemerintah sebagai kekuasaan pengalokasian nilai-nilai untuk masyarakat secara keseluruhan.

3.      Lasswell dan Kaplan
Kebijakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, menyebutkan kebijakan sebagai program yang diproyeksikan  berkenaan dengan tujuan, nilai, dan praktik ( a projected program of goals, values and practices)
4.      Friedrich
Yang paling pokok dari kebijakan adalah adanya tujuan (goals), sasaran (objective), atau kehendak (purpose).

Kesimpulan menurut Penulis:
Kebijakan adalah Pilihan pemerintah, pengalokasian nilai-nilai, program yang diproyeksikan  berkenaan dengan tujuan, nilai, dan praktik untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk masyarakat secara keseluruhan.
(Sumber: Abidin, Said Zainal. Kebijakan Publik. Salemba Humanika. Jakarta. 2012, Hal. 5-6).
3.      Tahap 3 (tiga), susun instrumen (tertutup) untuk pengambilan data;
WAWANCARA (interview)
Wawancara adalah cara efektif untuk mengumpulkan informasi.
Terdapat tiga jenis wawancara (interview) yang diselenggarakan untuk menghimpun data analisis pekerjaan:
1.      Wawancara individu dengan setiap karyawan;
2.      Wawancara-wawancara kelompok dengan kelompok-kelompok karyawan yang mempunyai pekerjaan sama;
3.      Wawancara penyelia dengan satu atau lebih penyelia yang mempunyai pengetahuan luas tentang pekerjaan yang tengah di analisis;
Kegunaan dan validitas wawancara tergantung pada:
1.      Penggunaan metode sistematik untuk memperoleh dan mencatat informasi pekerjaan;
2.      Memastikan bahwa sampel yang memadai dari pemegang jabatan telah diwawancarai agar memberikan gambaran yang relative lengkap dan obyektif.

Sumber:
Simamora, Henry, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, YKPN, Yogyakarta, hlm., 126.

Kuesioner/Checklist

No
Pertanyaan
Skor/Nilai
1
Menurut Bapak/Ibu, apakah semua kalangan yang menjadi target bisa mengenyam Pendidikan yang berkualitas, murah dan terjangkau yang diselenggarakan oleh Pemkot malang?
a.    Sangat Bisa
b.    Bisa
c.    Netral
d.   Tidak Bisa
e.    Sangat Tidak Bisa



5
4
3
2
1
2
Menurut Bapak/Ibu, apakah Pemerintah sudah mampu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk pendidikan formal dan non-formal?
a.    Sangat Mampu
b.    Mampu
c.    Netral
d.   Tidak Mampu
e.    Sangat Tidak Mampu



5
4
3
2
1
3
Apakah Pemkot Malang mampu mewujudkan iklim dan sistem pendidikan yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab, berketrampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas masyarakat Kota Malang?
a.    Sangat Mampu
b.    Mampu
c.    Netral
d.   Tidak Mampu
e.    Sangat Tidak Mampu









5
4
3
2
1
4
Apakah kebijakan pemkot berhasil menghasilkan out come yang mampu bersaing dalam menghadapi globalisasi?
a.    Sangat Berhasil
b.    Berhasil
c.    Netral
d.   Tidak Berhasil
e.    Sangat Tidak Berhasil


5
4
3
2
1
5
Apakah Pemkot Malang membantu mendorong Lembaga pendidikan dikota malang untuk meraih berbagai prestasi berskala internasional?
a.    Sangat Mendorong
b.    Mendorong
c.    Netral
d.   Tidak Mendorong
e.    Sangat Tidak Mendorong



5
4
3
2
1
6
Apakah Kota Malang didorong untuk memiliki pelayanan dan fasilitas pendidikan yang memadai untuk menjadi kota tujuan pendidikan internasional oleh Pemkot Malang?
a.    Sangat Didorong
b.    Didorong
c.    Netral
d.   Tidak Didorong
e.    Sangat Tidak Didorong



5
4
3
2
1

4.      Tahap 4 (empat), tentukan lokus (tempat) audit;
Dinas Pendidikan Kota Malang
5.      Tahap 5 (lima), menyusul setelah selesai tahap 1 s/d 4:
Keterangan:
1.      Seluruh tahapan diunggah pada komentar blog ini;
2.      Tahap 1 s/d 4 selesai tanggal 20 Mei 2014;
3.      Hasil print out diserahkan tanggal 20 Mei 2014;
4.      Keterlambatan dari tanggal tersebut tidak diterima.  

Minggu, 18 Mei 2014

Tugas Kuliah


Dosen Pengajar:
SUGENG RUSMIWARI, DRS.,M.SI
Mahasiswa:
AKASIUS AKANG
2011210005
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

TUGAS 1 SIM MSDM

Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas (Faustino Cardoso Gomes, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit ANDY Yogyakarta).

Pertanyaan / tugas:
1.      Lakukan analisis kritis konsep tersebut di atas sesuai dengan kompetensi anda !
Dalam organisasi yang baik, terdapat 5(Lima) Sumber daya yang harus dimiliki yaitu, Sumber Daya Finansial, Sumber daya Material/fisik, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Informasi, dan Sumber Daya Teknologi. Pernyataan diatas menjelaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Menurut analisis saya, semua anggota organisasi mulai dari jabatan yang rendah hingga jabatan yang tertinggi dalam organisasi merupakan SDM yang dimiliki suatu organisasi. Dalam hal ini, baik pucuk pimpinan/Pimpinan unit kerja, Staf pimpinan, Pelaksana teknis, dan Pelaksana Operasional maupun Tenaga Kerja Tingkat bawah semuanya merupakan SDM yang dimiliki organisasi. Organisasi yang memiliki SDM Terampil, Profesional & Berkualitas merupakan Unsur Utama / Faktor paling penting, menghasilkan (produktivitas tinggi).
SDM yang Terampil, Profesional & Berkualitas inilah yang mendaya-gunakan SD Teknologi & SD Informasi untuk menghasilkan Produktivitas tinggi.

2.      Tunjukkan salah satu model MSDM yang efektif dalam kepemimpinan organisasi ?
System Manajemen Kinerja seperti apa yang akan dipilih untuk digunakan harus tergantung pada kebutuhan dan tujuan masing-masing organisasi.
Walaupun demikian Casio, 1992:270, menyarankan bahwa agar sebuah program Manajemen Kinerja Efektif hendaknya memeneuhi syarat-2 berikut:

1.      Relevan:
Hal2 atau faktor-faktor yang diukur adalah yang relevan (terkait) dengan pekerjaannya, apakah itu “output-nya, prosesnya atau input-nya”.
2.      Sensitivity:
System yang digunakan harus cukup peka untuk membedakan antara karyawan yang berprestasi dan tidak berprestasi.
3.      Reliablility:
System yang digunakan harus dapat diandalkan, dipercaya bahwa menggunakan tolok ukur yang obyektif, sahih, akurat, konsisten dan stabil.
4.      Acceptability:
System yang digunakan harus dapat dimengerti dan diterima oleh karyawan yang menjadi penilai maupun yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi aktif dan konstruktif antara keduanya.
5.      Practicality:
Semua instrument, misalnya formulir yang digunakan, harus mudah digunakan oleh kedua belah fihak tidak rumit, mengerikan dan ber-belit-2.
Sumber:
Achmad s. Ruky, 2001, Sistem Manajemen Kinerja, Performance Management System, Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm. 35-36.

3.      Juga berikan contoh model pengambilan keputusan yang efektif dalam kepemimpinan SDM ?
Contoh model pengambilan keputusan yang efektif dalam kepemimpinan SDM adalah Plan (Rencana) , Do(Kerja), Check(periksa) and Action(Aksi) (PDCA).
Membuat rencana yang baik/ sesuai sebelum bekerja, melaksanakan pekerjaan/ tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun, memeriksa hasil pekerjaan apakah sesuai dengan rencana, serta ambil tindakan koreksi / perbaikan atas penyimpangan yang ada kemudian susun rencana baru.

4.      Apa perbedaan dan korelasi antara MSDM dengan SIM ?
Secara etimologi, Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.“ Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia  maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan".

Pengertian Manajemen menurut Para Ahli:
ü  Menurut George Terry, Manajemen: “pencapaian tujuan organisasi yang telah di tetapkan dengan menggunakan bantuan orang lain”.
ü  Menurut Mary Parker Follet, Manajemen: “Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
ü  Menurut Drucker, Manajemen: “Kegiatan spesifik dalam menggerakkan sejumlah orang agar berlangsung efektif dalam mencapai tujuan & organisasi menjadi produktif”.
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Sumber: Greer, Charles R. Strategy and Human Resources: a General Managerial Perspective. New Jersey: Prentice Hall, 1995.
Secara etimologi, Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.  Dan Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion  yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan. Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.

Dengan demikian dapat disimpulkan MSDM adalah seni melaksanakan dan mengatur potensi yang terkandung dalam diri manusia secara efektif dalam mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan SIM adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran pengetahuan yang dikomunikasikan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah di tetapkan dengan menggunakan bantuan orang lain.
Perbedaannya dapat dilihat dari kesimpulan diatas, sedangkan korelasi MSDM dan SIM adalah keduanya merupakan proses manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.

5.      Dan apa pula hubungan antara MSDM dengan Manajemen Kinerja (MK)?
Hubungan antara MSDM dengan Manajemen Kinerja adalah kedua-duanya merupakan proses melaksanakan dan mengatur sumber daya manusia dan hasil pencapaian dari kegiatan / aktivitas manusia itu sendiri.

Keterangan:
1.      Khusus jawaban soal nomor 1, langsung masuk pada komentar pada blog dosen pengampu mata kuliah ini.
2.      Jawaban lengkap dikumpulkan selesai perkuliahan, tanggal 9 Mei 2014.