Nama : Akasius Akang
NIM :
2011210005
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Judul Penelitian : Nalar Dan Etika
Dalam Analisis Model Kebijakan Deskriptif dan Normatif
Abstrak
Analisis kebijakan adalah aktivitas
menciptakan pengetahuan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam
menciptakan pengetahuan tentang proses pembuatan kebijakan analisis kebijakan,
meneliti sebab, akibat, dan kinerja kebijakan dan program public. Pengetahuan
tersebut disediakan kepada pengambil kebijakan dan public terhadap siapa para
analis berkewajiban melayaninya. Hanya jika pengetahuan tentang kebijakan
dikaitkan dengan pengethauan dalam proses kebijakan anggota-anggota badan
eksekutif, legislative dan yudikatif, bersama dengan warga Negara yang memiliki
peranan dalam keputusan-keputusan public, dapat menggunakan hasil-hasil
analisis kebijakan untuk memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya.
Karena efektivitas pembuatan kebijakan tergantung pada akses terhadap stok
pengetahuan yang tersedia, komunikasi dan penggunaan analisis kebijakan menjadi
penting sekali dalam praktik dan teori pembuatan kebijakan public.
Kata
Kunci: Nalar dan Etika, Model Kebijakan Deskriptif, Model Kebijakan
Normatif
TUGAS
2
TERM
PAPER
METODE
PENELITIAN
1.
Jenis Penelitian
Metode Penelitian
adalah cara unruk mengadakan penelitian atau mencari dan memeriksa kembali
sesuatu dengan teliti yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan
melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk menemukan sesuatu. Jenis
penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif, menurut Sarwono
(2002:34) bahwa: Peneltian kualitatif menekan pada makna, penalaran, definisi
situasi tertentu(dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang
berhubungan dengankehidupan sehari-hari. Pendekaatan kualitatif, lebih lanjut,
mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu
urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya
gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan
hal-hal yang bersifat praktis.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.55)
2.
Lokasi penelitian
Lokasi
Penelitian merupakan tempat dimana peneliti melaksanakan penelitian guna
mengumpulkan data yang diperlukan.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.56)
3.
Focus
penelitian
Moleong,
(2000:62) menyebutkan ada dua tujuan dalam penetapan focus penelitian, yaitu:
1. Untuk
membatasi studi, sehingga peneliti dapat membatasi bidang inquiry, dalam hal
ini focus akan membatasi factor-faktor apa saja yang akan diteliti;
2. Untuk
memenuhi criteria inklusi-eksklusi (inclusion-exclusion criteria) dari suatu
informasi yang diperoleh dilapangan. Artinya melalui penetapan focus, peneliti akan
dapat mengetahui data mana yang perlu dikumpulkan dan data mana yang walaupun
menarik, tidak perlu dikumpulkan karena tidak relevan.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.56)
4.
Populasi,
sampel dan teknik pengambilan sampel
Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan. ( Sugiyono. 2013. Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta: bandung. Hal
215)
Jadi dapat
disimpulkan populasi adalah keseluruhan dari obyek atau subyek yang diteliti
oleh peneliti yang memiliki karakteristi yang sama.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.12)
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambli dari populasi harus
betul-betul representative (mewakili). Teknik Sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel. ( Sugiyono. 2013. Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Alfabeta: bandung. Hal 81)
Sampel adalah bagian dari populasi
yang akan dijadikan subyek penelitian atau responden.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.58)
5.
Subyek
dan informan
Menurut Sitorus,
(2000:76) subyek penelitian adalah sumber tempat peneliti dalam memperoleh
keterangan atau data penelitian.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri
(pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang:
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.58)
6.
Jenis
dan sumber data
Menurut Moleong
(1994: 112), mengemukakkan bahwa : ‘’ sumber data utama dari penelitian
kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain.’’ Data adalah keseluruhan keterangan mengenai
hal yang berkaitan dengan penelitian, sedangkan sumber data adalah subyek dari
mana data itu diperoleh.
(Sumber:Natalia,Yuliati,
2012, Peranan Kepemimpinan Demokratis dan Kontingensi Terhadap Kinerja Pegawai.
Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu
Administrasi Negara, hal.47)
7.
Metode
pengumpulan data
Metode
pengumpulan data merupakan cara yang dipergunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data.
a. Observasi
Menurut pendapat
Moleong, (2000:125-126) observasi Merupakan teknik pengamatan yang didasarkan
atas pengamatan secara langsung dilokasi penelitian.
b. Wawancara
c. Dokumentasi
Dokumentasi
yaitu pengumpulan data dengan mempelajari dan meyakinkan dokumen-dokumen yang
terkait dengan focus penelitian. (Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan
program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam
mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.60)
Untuk memenuhi Tugas:
http://sugengrusmiwari.blogspot.com/2013/12/soal-uas-praktikum-met-pen-des-kwan-27.html?showComment=1390378623508#c8022413007745685991
Untuk memenuhi Tugas:
http://sugengrusmiwari.blogspot.com/2013/12/soal-uas-praktikum-met-pen-des-kwan-27.html?showComment=1390378623508#c8022413007745685991