Rabu, 22 Januari 2014

Mata kuliah Praktikum MetPen Desk Kwantitatif


Nama : Akasius Akang
NIM   : 2011210005
Prodi   : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Judul Penelitian : Nalar Dan Etika Dalam Analisis Model Kebijakan Deskriptif dan Normatif

Abstrak
Analisis kebijakan adalah aktivitas menciptakan pengetahuan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam menciptakan pengetahuan tentang proses pembuatan kebijakan analisis kebijakan, meneliti sebab, akibat, dan kinerja kebijakan dan program public. Pengetahuan tersebut disediakan kepada pengambil kebijakan dan public terhadap siapa para analis berkewajiban melayaninya. Hanya jika pengetahuan tentang kebijakan dikaitkan dengan pengethauan dalam proses kebijakan anggota-anggota badan eksekutif, legislative dan yudikatif, bersama dengan warga Negara yang memiliki peranan dalam keputusan-keputusan public, dapat menggunakan hasil-hasil analisis kebijakan untuk memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya. Karena efektivitas pembuatan kebijakan tergantung pada akses terhadap stok pengetahuan yang tersedia, komunikasi dan penggunaan analisis kebijakan menjadi penting sekali dalam praktik dan teori pembuatan kebijakan public.
Kata Kunci: Nalar dan Etika, Model Kebijakan Deskriptif, Model Kebijakan Normatif

TUGAS 2
TERM PAPER
METODE PENELITIAN

1.         Jenis Penelitian
 Metode Penelitian adalah cara unruk mengadakan penelitian atau mencari dan memeriksa kembali sesuatu dengan teliti yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah untuk menemukan sesuatu. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif, menurut Sarwono (2002:34) bahwa: Peneltian kualitatif menekan pada makna, penalaran, definisi situasi tertentu(dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengankehidupan sehari-hari. Pendekaatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.55)


2.         Lokasi penelitian
Lokasi Penelitian merupakan tempat dimana peneliti melaksanakan penelitian guna mengumpulkan data yang diperlukan.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.56)

3.         Focus penelitian
Moleong, (2000:62) menyebutkan ada dua tujuan dalam penetapan focus penelitian, yaitu:
1.      Untuk membatasi studi, sehingga peneliti dapat membatasi bidang inquiry, dalam hal ini focus akan membatasi factor-faktor apa saja yang akan diteliti;
2.      Untuk memenuhi criteria inklusi-eksklusi (inclusion-exclusion criteria) dari suatu informasi yang diperoleh dilapangan. Artinya melalui penetapan focus, peneliti akan dapat mengetahui data mana yang perlu dikumpulkan dan data mana yang walaupun menarik, tidak perlu dikumpulkan karena tidak relevan.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.56)

4.         Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. ( Sugiyono. 2013. Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta: bandung. Hal 215)
Jadi dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan dari obyek atau subyek yang diteliti oleh peneliti yang memiliki karakteristi yang sama.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.12)
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambli dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.  ( Sugiyono. 2013. Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta: bandung. Hal 81)
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan subyek penelitian atau responden.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.58)


5.         Subyek dan informan
Menurut Sitorus, (2000:76) subyek penelitian adalah sumber tempat peneliti dalam memperoleh keterangan atau data penelitian.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.58)
6.         Jenis dan sumber data
Menurut Moleong (1994: 112), mengemukakkan bahwa : ‘’ sumber data utama dari penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.’’ Data adalah keseluruhan keterangan mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian, sedangkan sumber data adalah subyek dari mana data itu diperoleh.
(Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, Peranan Kepemimpinan Demokratis dan Kontingensi Terhadap Kinerja Pegawai. Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.47)


7.         Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data.
a.       Observasi
Menurut pendapat Moleong, (2000:125-126) observasi Merupakan teknik pengamatan yang didasarkan atas pengamatan secara langsung dilokasi penelitian.
b.      Wawancara

c.       Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mempelajari dan meyakinkan dokumen-dokumen yang terkait dengan focus penelitian. (Sumber:Natalia,Yuliati, 2012, implementasi kebijkan program nasional pemerdayaan masyarakat mandiri (pnpm mandiri) dalam mensejahterakan masyarakat, Tribhuwana Tunggadewi Malang: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara, hal.60)

 Untuk memenuhi Tugas:
http://sugengrusmiwari.blogspot.com/2013/12/soal-uas-praktikum-met-pen-des-kwan-27.html?showComment=1390378623508#c8022413007745685991


Tidak ada komentar:

Posting Komentar